Tembaga adalah bahan konduktif. Ketika gelombang elektromagnetik bertemu dengan tembaga, ia tidak dapat menembus tembaga, tetapi tembaga memiliki penyerapan elektromagnetik (kehilangan arus eddy), refleksi (gelombang elektromagnetik dalam perisai setelah refleksi, intensitasnya akan membusuk) dan offset (arus induksi membentuk medan magnet terbalik, dapat mengimbangi bagian dari interferensi gelombang elektromagnetik), sehingga mencapai efek perisai. Dengan demikian tembaga memiliki kinerja pelindung elektromagnetik yang baik. Lalu bahan tembaga apa saja yang bisa digunakan sebagai bahan pelindung elektromagnetik?
1. Kertas tembaga
Foil tembaga lebar terutama digunakan di ruang pengujian institusi medis. Umumnya digunakan ketebalan 0,105 mm, dan lebarnya berkisar antara 1280 hingga 1380 mm (lebar juga dapat disesuaikan); Pita foil tembaga dan foil tembaga komposit berlapis graphene terutama digunakan dalam komponen elektronik, seperti layar sentuh pintar, yang umumnya disesuaikan ketebalan dan bentuknya.
2. Pita tembaga
Ini digunakan pada kabel untuk mencegah interferensi dan meningkatkan kualitas transmisi. Pabrikan biasanya membengkokkan atau mengelas strip tembaga menjadi "tabung tembaga" dan membungkus kabel di dalamnya.
3. Jaring tembaga
Itu terbuat dari kawat tembaga dengan diameter berbeda. Jaring tembaga memiliki kepadatan berbeda dan kelembutan berbeda. Ini fleksibel dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan berbagai bentuk. Umumnya digunakan pada peralatan elektronik, laboratorium.
4. Pita jalinan tembaga
Dibagi menjadi tembaga murni dan jalinan tembaga kaleng. Ini lebih fleksibel daripada pita tembaga dan biasanya digunakan sebagai bahan pelindung pada kabel. Selain itu, strip jalinan tembaga ultra tipis digunakan pada beberapa dekorasi bangunan saat membutuhkan pelindung resistansi rendah.
Waktu posting: 10 April-2024